Tengah bukan berarti tidak punya sikap dan pendirian relasi-komparatif Kiri dan Kanan. Juga, bukan sekadar pilihan antara sosialisme dan kapitalisme. Namun, Tengah, dalam buku ini, mempunyai makna manusia yang berikhtiar kuat membangun otoritas publik secara beradab, yang sesungguhnya intensitasnya berat karena dalam hidupnya dia berada dalam lingkup, yang notabene dihimpit oleh, risiko yang sangat tinggi (high cosequence risk) dan rasa aman yang berjenjang, yang sesungguhnya selalu diintip bahaya (ontological secure). Tidak mudah berikhtiar dalam himpitan dua hal tersebut, sementara ada yang bersandar ke Kiri atau ke Kanan. Karena itu, tak berlebihan untuk mengatakan bahwa buku yang membahas kondisi hal tersebut layak Anda simak secara kritis.
Belum ada ulasan.