Untuk penyimpangan moral yang telah begitu lama dikenal manusia seperti korupsi, bukan hanya terdapat kesulitan teknis untuk memberantasnya, namun juga, pada akhirnya, hambatan ideologis. Sesungguhnyalah pihak-pihak tertentu memang mengakui peranan positif korupsi dalam pembangunan. Ini merupakan puncak dari bangunan rumit korupsi yag memiliki komponen-komponen yang keras dan sekaligus tak terlihat. Sebagai gejala sosial inilah korupsi timbul dari berbagai sebab, tampil dengan berbagai sifat dan kemudian menunjukan fungsi di samping akibat-akibat sosialnya. Ini pulalah yang menjadikannya sebagai kajian khusus dalam sosiologi yang menimbulkan perbedaan pandangan. 

.

Buku ini mencakup semua aspek korupsi seperti disebut di atas dengan uraian luas mengenai kasus-kasus historis di Romawi Kuno, Cina Kuno, serta masyarakat Asia modern. Bila buku ini mengambil sikap tertentu terhadap korupsi, ini hanya timbul dari pembahasannya sebagai gejala secara menyeluruh, yang dihadapkan dengan masyarakat manusia yang memiliki moralitas dan cita-cita luhur, yang dilakukan penulisnya secara jernih dan otoritatif.