Penulis : Wijayanto ; Malik Ruslan ; Herlambang P Wiratraman ;Titi Anggraini ; Bangkit A Wiryawan ; Erwan Halil ; Milda Istiqomah ; Lya Anggraini
Dari tahun ke tahun, LP3ES mengukur situasi demokrasi dengan merujuk pada Ziblat dan Levitsky (2018) yang melihat kecenderungan otoriter itu dalam empat indikator: (i) diabaikannya aturan main demokratis, (ii) absen atau diberangusnya lawan politik (oposisi), (iii) toleransi atau anjuran penggunaan kekerasan oleh aparat negara, dan (iv) terberangusnya kebebasan sipil, termasuk media. Berdasarkan berbagai kajian, termasuk diskusi kelompok terpumpun (FGD) dengan berbagai pakar, analisis pemberitaan media arus utama, analisis media social, dan berbagai dokumen laporan pelbagai lembaga masyarakat sipil yang lain, buku ini memaparkan bahwa situasi kemunduran demokrasi dan kecenderungan ke arah otoriterisme masih terus berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda ke arah perbaikan selama tahun 2022. Di satu sisi, tren itu memberi satu konteks yang mengkhawatirkan menuju Pemilu 2024. Namun, di sisi lain, ini juga merupakan pekerjaan rumah dan sekaligus peluang bagi politisi dan partai politik yang terpilih dalam Pemilu 2024 untuk menghadirkan kebaruan. Pertanyaannya kemudian adalah: Apa akar penyebab kemunduran demokrasi itu dan bagaimana peta jalan untuk menghentikan laju kemunduran tersebut dan sekaligus mendorong konsolidasi demokrasi? Akankah Pemilu 2024 dapat melahirkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan itu, termasuk dalam hal ini, pucuk pimpinan nasional? Outlook terbaru LPSES ini mengajak kita untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan itu.
ISBN : 978-602-7984-86-8
Belum ada ulasan.