Selain pusat kreativitas, peradaban, dan industri, kota juga merupakan “ruang” yang menjanjikan bagi manusia mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Mereka tidak perduli pada proyeksi demografis yang memperlihatkan bahwa melimpahnya jumlah penduduk selalu berawal dari kota.
.
Ke depan, kota akan menghadapi berbagai tantangan kritis. Menyurutnya sumber-sumber alam, merebaknya polusi udara dan air, pembangunan yang cenderung merusak lingkungan serta munculnya banyak tuntutan: perumahan, transportasi yang memadai, pengelolaan air, dan sistem penyaluran limbah yang baik, merupakan tantangan problematik yang selalu merasuki tubuh kota di berbagai negara berkembang.
.
Hal tersebut berlawanan dengan tujuan masyarakat berwawasan ekologi yang berupaya menciptakan kota yang nyaman untuk bekerja, hidup, dan memelihara generasi masa depan.
.
Buku ini mengidentifikasi dan mengonseptualisasi cita-cita masyarakat berwawasan ekologi perkotaan, mencakup dimensi-dimensi teknologis, politis, dan sosiologis, serta memfokuskan pada perubahan gaya hidup yang praktis dan luas.
Belum ada ulasan.